Prodi Matematika Gelar Seminar Hadirkan PRIM dari South Wales Australia, Bahas Pesan Matematis dalam Al-Qur’an

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menggelar seminar tentang Pesan Matematis Al-Qur’an di Auditorium FKM UMJ, Kamis (04072024). Seminar ini menghadirkan ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) South Wales, Australia yakni Dr. Izza Rahman, M.A.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Dr. Azmi Al Bahij, M.Si. menyampaikan, seminar tersebut merupakan luaran dari Mata Kuliah Matematik dalam Al-Qur’an untuk mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Matematika.
“Ini sejalan dengan caturdharma perguruan tinggi muhammadiyah yang didalamnya sudah terintegrasi dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan” sambutnya.
Menurut Azmi, kehidupan di dunia tidak terlepas dengan angka sehingga matematika menjadi penting untuk dipelajari dan dimaknai dalam Al-Qur’an.
“Misalnya, penghitungan matematika berkaitan dengan penetapan puasa dan idulfitri, biasanya ada yang jalur hisab dan rukyat dan ini merupakan pentingnya matematika. Termasuk, penghitungan kalender hingga warisan,” jelas Azmi.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Kajian Matematika dalam Al-Quran Ismah, M.Si. mengatakan, seminar diselenggarakan khusus semester dua pada angkatan 2023. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun sekali, tetapi semenjak peralihan dan perubahan kurikulum maka dilaksanakan sekali setiap semesternya.
“Alhamdulillah pada seminar yang lalu sudah berjalan dengan narasumber Dr. Saiful Bahri, Lc., MA. dan saat ini mencoba explore kajian dengan menghadirkan pemateri eksternal, yaitu Izza Rahman,” tuturnya.
Wakil Dekan I FIP UMJ itu, mengingatkan bahwa Allah Swt. mewajibkan muslim untuk tadabur pada Al-Qur’an, bukan hanya sekadar membaca saja, tetapi harus memahami maknanya.
“Kita meyakini Al-Qur’an adalah sumber ilmu pengetahuan bagi kita semua terhadap tata cara kehidupan. Mudah-mudahan seminar ini bermanfaat dan menambahkan keyakinan kita bahwa Al-Qur’an bukan wahyu Allah Swt. saja, tetapi lebih daripada itu,” tutup Ismah.
Dalam paparannya terkait Pesan Matematis Al-Qur’an, Izza membahas pentingnya matematika dengan dalil Surat Al-Jinn ayat 28 dan An-Nisa ayat 28. Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka itu, menjelaskan hubungan matematika dengan nomor ayat dan jumlah ayat hingga jumlah kata.
Pengitungan ayat telah ada sejak zaman dulu. Kota-kota besar seperti Mekah, Madinah, Syam, Basrah, dan Kufah memiliki perbedaan penghitungan ayat. Izza mengatakan matematika dalam Al-Quran ibarat samudra sehingga perlu dikaji dan diteliti dengan jelas. Oleh karena itu, dengan mata kuliah matematika yang terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan, maka apa yang sudah dipelajari oleh mahasiswa sudah tepat.
“Kita bersyukur memahami matematika dalam konteks Al-Islam Kemuhammadiyahan yang manhajnya sangat jelas yaitu pada Al-Qur’an dan sunnah,” ucap Izza.
Seminar ini dihadiri oleh Kaprodi Pendidikan Matematika FIP UMJ Rahmita Nurul Muthmainnah, M.Pd., M.Sc. dan diikuti para mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika.
Editor: Dinar Meidiana (KSU)