Masa Ta’aruf, IMM FIP Ciptakan Kehangatan dengan Mahasiswa Baru
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) menggelar Masa Ta’aruf (Masta) dengan mengusung tema “Ciptakan Kehangatan, Temukan Kebahagiaan Bersama Ikatan”.
Acara yang berlangsung Jumat (27/09/2024) ini bertempat di halaman Fakultas Ilmu Pendidikan.
Baca juga:
Gelar Masa Ta’aruf: PK IMM FIP UMJ Kenalkan IMM dan Muhammadiyah kepada Ratusan Mahasiswa Baru
Masta merupakan kegiatan yang diadakan oleh Ortom Muhammadiyah, yaitu IMM. Kegiatan ini dalam rangka mengenalkan IMM kepada mahasiswa baru, dengan tujuan agar mereka bisa bergabung dengan organisasi otonom kampus tersebut.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di tahun 2024. Karena itu, kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru 2024.
Pembukaan masta dihadiri oleh Dekan Prof. Dr. Iswan M.Si., Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM Cirendeu Rival Laosa, S,Sos,, serta perwakilan organisasi mahasiswa seperti BEM, DPM, himpunan-himpunan mahasiswa, dan lembaga seni olahraga dan Artadeva.
Kegiatan ini dibuka oleh Pimpinan IMM Cirendeu, yang diwakilkan Rival Laosa S.Sos. Rival menyinggung soal makna dari kehangatan dan kenyamanan.
“Untuk sekarang kehangatan dan kenyamanan memang belum terlihat, tetapi berbicara IMM dan berbicara pengalaman, mungkin Bahasa gen Z jalanin aja dulu. Maka nanti akan dirasakan oleh teman-teman sekalian kenyamanan dan kehangatan itu sendiri di IMM,” ucapnya.
Dekan dalam sambutannya berharap agar mahasiswa baru dapat menjadi kader terbaik untuk masa depan.
“Saya berharap, kata Iswan, semoga kalian dapat menjadi kader terbaik di masa depan khususnya dalam mengembangkan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah),” sambut Iswan.
Iswan juga menambahkan agar mereka juga menjadi pendidik yang siap terjun di masyarakat.
“Kalian akan disiapkan menjadi seorang pendidik yang unggul dalam Imtaq cerdas dalam iptek, cerdas dan akan terjun di masyarakat sebagai bukti pengabdian” tegasnya.
Pada masta tahun ini, IMM FIP UMJ menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama yaitu Muhammad Akmal, M.Pd., Ketua Bidang Riset dan Teknologi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM). Dia akan menyampaikan materi tentang Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Narasumber kedua yaitu seorang content creator serta pubic speaker, yaitu Muh. Rijal Djamal, S,S., M.Si., CPT.
Rijal akan menyampaikan materi pada sesi kedua, yaitu menyampaikan tentang makna mahasiswa, dan peran serta fungsi organisasi mahasiswa.
Kegiatan masta diikuti sebanyak 200 mahasiswa baru, yang terdiri dari berbagai prodi yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini ditutup dan diakhiri dengan bernyanyi bersama, permainan, serta kuis dengan mahasiswa baru.
Editor: Noval Alé
IMM FIP UMJ Gelar Seminar Pendidikan dan Bakti Sosial Kepada Yatim dan Piatu
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) gelar Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan mengusung tema “Tebarkan Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan untuk Mencapai Kebahagiaan”. Pada kamis 18 Januari 2023 di Auditorium FIP UMJ.
Pada pembukaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dihadiri oleh Dekan FIP UMJ Prof. Dr Iswan, M.Si., Ketua Umum PC IMM Cirendeu, Rizky Budi Prasetyo, S.Pd, dan Organisasi Mahasiswa yaitu BEM, DPM, dan Himpunan Mahasiswa.
Dalam sambutannya Ketua Umum FIP UMJ yaitu Dinulil Zaman menjelaskan bahwa RTL merupakan wadah untuk mengimplentasikan ilmu yang sudah didapatkan.
“Dalam kegiatan RTL Puncak Kader PK IMM FIP UMJ 2023 adalah salah satu wadah untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang sudah dapat di perkaderan utama tingkat komisariat yaitu DAD.,” ungkap Dinul.
Lebih lanjut Dinul menyampaikan dalam kegiatan ini akan diisi dengan berbagai kegiatan
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yang akan diisi berbagai ragam rangkaian kegiatan seperti: Seminar Pendidikan, Jumat Bermanfaat, Aksi Kebersihan, Mengajar, Bantuan Sosial dengan tetap berasaskan kebersamaan serta kebahagiaan”
Kegiatan RTL dibuka oleh Ketua Umum PC IMM Cirendeu yaitu Rizki Budi Prasetyo. Dalam sambutanya Budi menyampaikan bahwa RTL merupakan agenda yang wajib dijalankan.
“Rencana Tindak Lanjut merupakan agenda yang harus dijalankan setelah dilakukannya pengkaderan, jadi di IMM itu setiap selesainya perkaderan tidak hanya selesai begitu saja, melainkan harus memiliki tindak lanjut dari sebuah kegiatan,” ungkap Budi.
Diketahui Kegiatan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan di Masjid Jami Al-Muhajirin Kedaung Pamulang Tangerang Selatan.
Kegiatan dilaksanakan salama 4 hari, yaitu Kamis-Ahad, 18-21 Januari 2024. Selama 4 hari di isi dengan berbagai kegiatan seperti Seminar Pendidikan, Bakti sosial kepada yatim dan piatu dan Mahasiswa Perantauan, mengajar anak-anak, perlombaan anak-anak dan Bersih-bersih halaman.
Kegiatan ini berjalan lancar sampai selesai. Di akhir kegiatan PK IMM FIP UMJ memberikan santunan kepada yatim piatu dan Janda. para masyarakat sekitar Masjid Al-Muhajirin menyambut hangat selama kegiatan berlangsung hingga selesai. Dan memberikan harapan agar kegiatan semacam ini rutin untuk dilaksanakan.
Oleh: Dedi Mursadi (Kader IMM)
Editor: Humas FIP UMJ
Gelar Darul Arqam Dasar: 100 Mahasiswa Baru Resmi Menjadi Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FIP UMJ
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) gelar Darul Arqam Dasar (DAD) dengan tema “Internalisasi Ideologi IMM Guna Terbentuknya Kader yang Unggul dan Militan.”
Kegiatan ini digelar selama empat hari tiga malam, 30 November – 03 Desember 2023 di Komplek TNI Zeni Nubika Gunung Sindur Bogor.
Darul Arqam Dasar merupakan perkaderan utama di IMM. DAD merupakan pintu gerbang mahasiswa untuk menjadi Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Diketahui kegiatan ini diikuti 103 peserta yang berasal dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan satu orang dari Fakultas Ilmu Sosial Politik.
Pembukaan acara DAD dilaksanakan di Gedung Auditorium FIP UMJ. Diketahui saat pembukaan dihadiri oleh beberapa Organisasi kampus seperti Himpunan, BEM dan DPM. Selain itu turut juga hadir Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ yaitu Prof. DR. Iswan. M.Si
Dalam sambutannya Dekan menyampaikan bahwa Organisasi Muhammadiyah tidak akan mati, organisasi Muhammadiyah akan selalu hidup.
“Saya sering sampaikan bahwa organisasi Muhammadiyah tidak akan mati. Organisasi Muhammadiyah akan selalu hidup untuk memberikan kebermanfaatan dan menghidupi-hidupi masyarakat.” Ujar Iswan.
Setelah pembukaan, peserta melanjutkan kegiatan untuk menuju tempat kegiatan. Diketahui peserta berangkat dengan teronton TNI yang sudah disediakan panitia untuk menuju Komplek TNI Zeni Nubika.
Selama kegiatan peserta akan mendapatkan tujuh materi. Yaitu Filsafat Manusia, Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Kemuhammadiyahan I dan II, Ke IMM-an I dan II, dan materi Manajemen Diri. Materi-materi tersebut disampaikan oleh beberapa Dosen dari berbagai Fakultas di UMJ.
Kegiatan selama empat hari ini berjalan dengan lancar dan menggembirakan, dikarenakan disertai dengan berbagai games dan senam setiap paginya.
Dalam kesempatan di hari terakhir kegiatan, peserta mendapatkan Almamater IMM yang dipakaikan oleh Instruktur, hal ini sebagai tanda bahwa peserta sudah resmi menjadi kader IMM.
Kegiatan ini ditutup dengan bersalam-salaman oleh seluruh perangkat Instruktur dan panitia DAD sebagai ucapan selamat datang di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Oleh: Dedi Mursadi
Editor: Humas FIP UMJ
Gelar Open House: IMM FIP UMJ Hadirkan Alumni Seluruh Angkatan
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) gelar Open House PK IMM FIP UMJ dengan mengusung tema “Rayakan Kebahagiaan Bersama Ikatan” pada Senin 23 Oktober 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium FIP UMJ.
Open House PK IMM FIP UMJ merupakan kegiatan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu Masta Ortom (Masa Ta’aruf Ortom). Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengenalkan IMM FIP UMJ kepada para mahasiswa baru. Diketahui kegiatan ini dihadiri sekitar 100 Mahasiswa baru.
Pada pembukaan kegiatan Open House PK IMM FIP UMJ dihadiri oleh Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan. M,Si. Ketua Bidang Kader PC IMM Cirendeu Nadia Putri, S.Ap dan Ketua Bidang Hikmah PC IMM Cirendeu Achmad Fauzan, S.Pd.
Dalam sambutannya Dekan FIP UMJ menyampaikan bahwa BerMuhammadiyah harus bahagia.
“Sesuai dengan tema yang dibuat oleh panitia. Rayakan kebahagiaan bersama ikatan. Bahwa BerMuhammadiyah memang harus bahagia dan kalian harus juga BerMuhammadiyah supaya nanti bermanfaat di masyarakat.”
Ketua Umum PK IMM FIP juga memberikan sambutannya dengan mengutip kata-kata penyair dari Brazil tentang kebahagiaan.
“menurut penyair Brazil. Kebahagiaan itu ibarat seperti bulu terbang, yaitu bersifat sementara dan cepat. Maka nikmati kebahagiaan yang ada di Open House sekarang ini.”
Acara ini dibuka oleh Ketua Bidang Kader PC IMM Cirendeu. Setelah kegiatan ini diresmikan, dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu penyempaian material IMM dan Muhammadiyah.
PK IMM FIP UMJ mengahdirkan Ketua Umum DPP IMM periode 2015-2020 yaitu Beni Pramula. Dalam penyampaian materinya Beni menjelaskan tentang IMM dan Muhammadiyah secara dasar.
“IMM mempunyai tiga arah gerak, yaitu keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Maka kader IMM harus mempunyai kompetensi yang dibutuhkan. Apa saja, yaitu religiusitas, intelektualitas dan humanitas.”
Kemudian acara dilanjutkan dengan Sharing sasion bersama demisioner ketua umum PK IMM FIP UMJ periode atas. Ada empat ketua umum yang dihadirkan dalam kegiatan open house ini dari periode 2019 hingga 2022. Yaitu M. Ikhlas Prayogo, Achmad Fauzan, Rizky Budi Prasetyo, dan Dedi Mursadi.
Kegiatan berjalan menarik dan lancar. Peserta bersemangat menyampaikan pertanyaan dan tanggapan kepada para narasumber yang dihadirkan dan setelah selesai, kemudian ditutup dengan dilanjutkan bakar-bakar di halaman kampus untuk menjalin keakraban dan persaudaraan bersamaan para mahasiswa baru.
Oleh: Dedi Mursadi
Gelar Masa Ta’aruf: PK IMM FIP UMJ Kenalkan IMM dan Muhammadiyah kepada Ratusan Mahasiswa Baru
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) gelar Masa Ta’aruf (Masta) dengan mengusung tema “Hangatkan Pertemuan, Ciptakan Kegembiraan Bersama Ikatan” pada Jumat 22 September 2023. Kegiatan berlangsung di halaman Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Masta merupakan sebuah kegiatan sebuah kegiatan yang mengenalkan Ortom Muhammadiyah khususnya IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) kepada para Mahasiswa baru, yang tentu harapannya mereka ikut bergabung dalam organisasi IMM ke depannya.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) kepada para mahasiswa baru UMJ tahun 2023. Kegiatan ini merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh seluruh Fakultas yang berada di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pembukaan Musyawarah Komisariat dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Iswan, M.Si., Wakil Dekan 3 Dr. Azmi Al Bahij, M.Si., Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu yaitu Achmad Fauzan, S.Pd. dan juga para tamu undangan dari Himpunan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Kegiatan ini dibuka oleh ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu yaitu Ahmad Fauzan. sebelum membuka acara Fauzan menyampaikan bahwa mahasiswa adalah agent of change.
“Mahasiswa adalah sebagai agent of change. maka jadilah orang yang membawa sebuah perubahan kepada diri dan lingkungan sekitar.”
Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars IMM. kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari ondel-ondel oleh para kader IMM FIP UMJ, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Jumlah mahasiswa baru Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta diketahui berjumlah 419 Mahasiswa.
Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Dinulil Zaman menyampaikan sebuah pesan motivasi kepada para mahasiswa baru bahwasannya menjadi mahasiswa itu sebuah kenikmatan.
“Menjadi Mahasiswa merupakan keistimewaan yang tidak semua diberikan kesempatan. kita adalah bagian dari 35% mahasiswa yang merasakan bangku kuliah. maka itu adalah bagian dari kenikmatan dan tanggung jawab kita.”
Panitia Masta menghadirkan salah satu YouTubers dan content creator ternama yaitu Muhammad Hasan Abdillah dan Dwi Putri ayu Wardani selalu aktivis perempuan dari IMM Malang.
Muhammad Hasan dalam penyampaian materinya memberikan kata-kata motivasi untuk menjadi mahasiswa di era digitalisasi seperti sekarang ini.
“Kita harus menjadi mahasiswa yang ATM jika ingin maju dan berkembang. yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi. Kalian harus mengambil contoh orang-orang sukses sehingga kalian bisa terbawa menjadi sukses juga seperti mereka di era digitalisasi seperti sekarang ini.”
Dwi Putri Ayu dalam hal ini menyampaikan bahwa IMM atau Muhammadiyah bukan sebuah aliran melainkan sebuah organisasi dakwah.
“Muhammadiyah bukanlah aliran Temen-temen, Muhammadiyah adalah organisasi Dakwah seperti organisasi Islam lainnya. di sini kalian berada di amal usaha Muhammadiyah di ranah Pendidikan.”
Kegiatan Masta berjalan khidmat dan menggembirakan dan diharapkan menjadi kesan bagi mahasiswa baru dalam mengenal IMM dan Muhammadiyah. Selanjutnya dari kegiatan ini diharapkan para mahasiswa baru dapat bergabung menjadi kader IMM FIP UMJ pada tahun 2023. Pimpinan IMM berharap mereka menghilangkan stigma bahwa Muhammadiyah bukanlah aliran, melainkan organisasi Islam yang besar dan Berkemajuan.
Oleh: Dedi Musadi
Editor: Humas
Maroon Expedition, Ketum IMM FIP: Jadi Kader Harus Tangguh dan Militan
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) menggelar kegiatan Maroon Expedition dengan mengusung tema “Pengejawantahan Ideologi Ikatan Menuju Kader Tangguh dan Militan.” pada Jumat-Ahad, 21-23 Juli 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat yang berbeda, yaitu Training Center UMJ dan Saung Camara di Megamendung Bogor.
Maroon Expedition merupakan bagian tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yaitu Menara Maroon. Para kader sebelumnya diinternalisasi tentang ideologi IMM, oleh karena itu Bidang Kaderisasi selaku yang mewadahi kegiatan ini berharap para kader dapat mengaktulisasikan dan mengimplementasikan tentang ideologi IMM selama kegiatan.
Pembukaan dihadiri oleh Dekan yaitu Dr. Iswan, M,Si., Perwakilan Pimpinan Cabang IMM Cirendeu yaitu Muhammad Sulaiman dan juga tamu undangan yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FIP UMJ). Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium FIP UMJ.
Dekan Dr. Iswan, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan pesan moral sebagai penyemangat kepada para peserta dan para hadirin yang datang datang.
“Manusia tidak akan bisa hidup selamanya, tetapi organisasi itu akan hidup selamanya, sampai kapanpun. Maka dari itu tetap hidup-hidupilan Muhammadiyah untuk menciptakan kader yang terbaik dan militan.” Tegas Iswan.
Selanjutnya, Ketua Umum IMM Komisariat FIP, Dedi Mursadi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda terakhir di periodesasi dirinya dan para jajaran dan berharap kader dapat melanjutkan kepemimpinannya dengan baik.
“Maroon Expedition ini merupakan kegiatan terakhir diperiodesasi saya dan jajaran, inshaallah bulan agustus kami akan selesai dari jabatan ini. Besar harapan saya untuk para peserta yang mengikuti kegiatan ini, akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan berikutnya. Jadi Kader harus Tangguh dan Militan” Ungkapnya.
Lebih lanjut, diakhir sambutannya, Dedi membacakan sebuah prosa di depan para hadirin yang hadir dalam pembukaan. Prosa yang dibuatnya tersebut dikhususkan untuk para peserta dan kader IMM. Ia meminta prosa ini menjadi renungan dan refleksi sebagai kader ikatan.
“Tidak ada yang bisa berkontribusi penuh kepada IMM, ketika ia hanya berada di luar IMM. Ketika Ikatan memanggil, maka penuhilah panggilannya. Karena sejatinya orang yang dipanggil adalah orang yang terpilih. Teman-teman ikatan selalu ada problematika dalam memilih jalan kehidupan. Tetapi, tetap hidup-hidupilah rumah, tetap memajukan rumah, sebagaimana rumah telah menjadikanmu hingga sekarang ini”
Baca juga: Pengukuhan Ideologi Ikatan untuk IMM FIP yang Berkemajuan
Kegiatan Maroon Expedition dibuka oleh perwakilan Cabang Cirendeu, yaitu saudara Sulaiman selaku Kabid RPK IMM Cirendeu. Sebelum membuka acara, Sulaiman memberikan pesan kepada para peserta terkait ideologi. Beliau menyampaikan bahwasanya para kader harus memahami ideologi.
“Dalam Ber-IMM dan Ber-Muhammadiyah, tentu jika teman-teman tidak paham tentang ideologi atau pemikiran dari Muhammadiyah itu sendiri, maka teman-teman dalam ber-IMM dan ber-Muhammadiyah itu akan kosong. Oleh karena itu teman-teman disini untuk memahami apa itu ideologi, IMM dan Muhammadiyah”
Maroon Expedition diikuti 29 peserta yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 kader IMM FIP UMJ. Pada hari pertama peserta mengikuti dua materi yang dilaksanakan di Gedung Training Center UMJ. Materi yang diberikan yaitu materi Retorika dan Dialektika, yaitu para peserta dilatih di kelas bagaimana beretorika dan berdialektika yang baik dan benar. Materi kedua yaitu Peneguhan dan Reflekasi Ideologi IMM, materi ini bertujuan agar para kader lebih memahami ideologi IMM dan juga merefleksikan diri sebagai kader IMM.
Materi-materi yang diberikan pada hari pertama akan langsung dipraktikan dalam kegiatan di hari kedua dan ketiga. Pada hari kedua para peserta dilepas dari Kampus menuju lokasi selanjutnya, yaitu Puncak Bogor. Peserta yang berjumlah 29 tersebut dibagi menjadi 6 kelompok.
Setiap kelompok dibekali Peta perjalanan, akomodasi dan biaya transportasi secukupnya selama perjalanan untuk menuju tempat kegiatan di Puncak Bogor. Dalam perjalanannya peserta harus berhenti di 3 Pos yang berbeda yang telah ditandai dalam Peta Perjalanan. Pos 1 bertempat di Pasar Parung Bogor. Pos 2 bertempat di Stasiun Bogor, dan Pos ke 3 bertempat di Dairy Land Cimory.
Setiap Pos peserta diminta untuk melakukan tugas-tugas yang telah ditentukan panitia. Yaitu ekologi bagaimana merawat lingkungan, antropologi yaitu membantu sesama manusia, dan dakwah kepada orang yang ditemuinya saat di Pos.
Dalam perjalanan menuju lokasi kedua, para peserta dididik untuk mandiri dengan berangkat naik mobil angkot hingga berjalan kaki ketika sudah mendekati gang menuju tempat kegiatan.
Di hari ketiga para peserta diminta untuk melakukan orasi. Orasi yang dilakukan peserta yaitu membahas isu-isu yang terjadi saat ini di Negara Indonesia. Seperti LGBT, Market Place Guru, Polri, dan RUU Kesehatan. Peserta diminta untuk berganti-gantian dalam menyampaikan orasinya yang dilakukan dipinggir jalan. Tentunya dengan menjaga ketertiban dan kedamaian lingkungan setempat.
Para peserta terlihat antusias dan bahagia selama mengikuti Maroon Expedition. Seluruh peserta dan panitia menjaga keamanan dan kelancaran acara demi terciptanya suasana kondusif selama kegiatan berlangsung.
Diakhir kegiatan seluruh peserta melakukan refleksi bersama dan diberikan Pin IMM sebagai bukti bahwa mereka telah menjadi kader yang tangguh dan militan, selama menjadi kader IMM dan sebagai apresiasi karena hadir dalam perkaderan yang dilakukan oleh PK IMM FIP UMJ.
Penulis: Dedi Mursadi (Ketua Umum PK IMM FIP UMJ)
Editor: Noval Alé
IMM Komisariat FIP Berqurban Bersama Masyarakat Sekitar Kampus UMJ
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta berqurban bersama masyarakat sekitar UMJ dengan melaksanakan pemotongan hewan qurban (kurban) sebanyak dua ekor kambing, Kamis (29/06/2023). Pemotongan hewan qurban merupakan salah satu program kerja Bidang Tabligh dan Kajian Islam PK IMM FIP UMJ.
Sebulan sebelum Idul Adha, PK IMM FIP telah membuka saluran donasi untuk pembelian hewan qurban. Informasi donasi dibagikan secara masif melalui berbagai kanal media sosial resmi milik PK IMM FIP mulai dari Facebook hingga Instagram.
Donasi berhasil terkumpul sebanyak Rp. 7.000.000, berasal dari dosen, mahasiswa dan masyarakat umum yang kemudian digunakan untuk membeli hewan qurban. Donasi tersebut menghasilkan hewan qurban sebanyak dua ekor kambing berbobot 55 kg dan 65 kg.
Donasi berhasil terkumpul sebanyak Rp. 7.000.000, berasal dari dosen, mahasiswa dan masyarakat umum yang kemudian digunakan untuk membeli hewan qurban. Donasi tersebut menghasilkan hewan qurban sebanyak dua ekor kambing berbobot 55 kg dan 65 kg.
Pemotongan hewan qurban dilakukan bersama masyarakat sekitar kampus UMJ, tepatnya Jalan Poncol Indah VII No.43, RT. 04 RW. 02, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Masyarakat menyambut baik kehadiran dan sumbangsih kader-kader IMM FIP UMJ dalam pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Kader IMM FIP tampak ikut serta selama proses pemotongan bersama masyarakat hingga siang hari.
Berdasarkan keterangan Ketua Umum PK IMM FIP UMJ, Dedi Mursadi, hasil pemotongan hewan qurban sebanyak 43 bungkus dibagikan kepada masyarakat dan kader-kader IMM.
“Daging qurban dibagikan kepada masyarakat sekitar UMJ. Kemudian kepada karyawan dan Satpam UMJ, kader-kader IMM perantauan, yatim piatu, dan beberapa kader lainnya,” ungkapnya. Lebih lanjut, Dedi menerangkan bahwa kader IMM mendapat pengetahuan dan ilmu baru dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha.
Warga setempat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh kader IMM FIP UMJ yang terlibat. Secara khusus Aminuddin, Ketua RT setempat, menyampaikan agar kegiatan sejenis dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berharap para mahasiswa agar kelak bisa menyembelih hewan qurban ketika sudah lulus. (DN/KSU)
Editor : Tria Patrianti
IMM Komisariat FIP Aktualisasikan Gerakan Literasi
Aktualisasi Gerakan Literasi Wujudkan Kader Berintelegensi menjadi tema besar pada gelaran Diklat Lirerasi V Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (IMM FIP UMJ) bertempat di Villa Abi Ciseeng, Kamis (01/06/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari Kamis-Sabtu (01-03/06/2023) ini merupakan rangkaian dari program kerja PK IMM FIP UMJ Periode 2022/2023 dalam meningkatkan intelektualitas kader IMM se-UMJ.
Baca juga : Pengukuhan Ideologi IMM untuk IMM FIP UMJ Berkemajuan
Melihat akan kebutuhan wadah untuk mengasah ilmu pengetahuan kader, Ketua Pelaksana Dinulil Zaman mengungkapkan bahwa kemampuan berpikir para kader IMM UMJ perlu memiliki wadah agar tetap terarah.
“Pada dasarnya, besarnya IMM karena laparnya kader akan pengetahuan dan haus dalam membaca yang radikal,” ungkap Dinul.
Selaras dengan itu, Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Dedi Mursadi menjelaskan bahwa Diklat Literasi V merupakan perkaderan pendukung di IMM yang menjadi program kerja rutin khusus untuk kader IMM se-UMJ.
“Jadi Diklat Literasi adalah program kerja rutin yang setiap tahun dilakukan oleh bidang RPK bagi seluruh kader IMM se-UMJ yang bertujuan untuk meningkatkan intelektualitas kader IMM se-UMJ, bagaimana mereka dilatih berdialektika dan beroterika selama dalam forum kegiatan,” jelas Dedi.
Kegiatan yang dihadiri Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu, Achmad Fauzan sekaligus untuk membuka kegiatan tersebut. “Saya mengutip sedikit dari buku Sekolah itu Candu. Setiap tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru, dan setiap buku adalah ilmu. Maka tuntutlah ilmu dimanaoun kalian berada,” ucap Fauzan.
Sebanyak 35 peserta kader IMM se-UMJ mengikuti rangkaian kegiatan Diklat Lirerasi V PK IMM FIP UMJ dengan memberikan kesempatan pada peserta untuk membedah tokoh-tokoh filsuf, baik Filsuf Yunani Kuno, Islami Klasik, Barat dan tokoh pendidikan di Indonesia seperti Ki Hajar Dewantara serta pelopor Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan.
Melalui pendampingan fasilitator dan master dalam mengarahkan dan membantu peserta untuk mencari buku referensi, menulis materi, dan mengawal diskusi. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pemberian kesan dan pesan dari peserta untuk memgingkatkan kualitas dan kuantitas perkaderan IMM di UMJ.
Sumber: KSU/Budiman
Pengukuhan Ideologi IMM untuk IMM Komisariat FIP yang Berkemajuan
Pengukuhan Ideologi IMM Menuju IMM FIP UMJ Berkemajuan menjadi tema besar pada gelaran kegiatan menara maroon Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PK IMM FIP UMJ) di Gedung Training Center UMJ, Sabtu (13/5/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari Sabtu-Minggu (13-14/5/2023) ini merupakan serangkaian dari program kerja PK IMM FIP periode 2022/2023 untuk mencetak kader unggul, dan kokoh dalam pemahaman ideologi IMM.
Berlandas Anggaran Dasar IMM BAB 11 Pasal 6 Ketua Pelaksana Hafidzah Diina Hakiki mengatakan bahwa maksud dari diadakannya kegiatan Menara Maroon merupakan bentuk motivasi dan pengupgradan dari ideologi yang sudah didapatkan.
“Mari kita ingat kembali sebuah cita-cita yang telah tercantum di dalam AD IMM Bab 11 pasal 6, yakni mengusahakan terbentukan akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah,” ungkap Hafidzah.
Selaras dengan itu, Ketua Umum PK IMM FIP UMJ Dedi Mursadi menjelaskan bahwa Menara Maroon merupakan perkaderan pendukung di IMM yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya dengan pengusungan nama kegiatan berbeda-beda.
“Jika kita definisikan menara maroon merupakan gabungan dari bangunan yang tinggi dan kokoh serta ciri khas warna IMM hingga memiliki arti bagaimana seorang pemimpin mampu mencetak kader yang unggul, dan kokoh dalam pemahaman ideologi IMM,” jelas Dedi.
Tidak hanya itu, dengan mengutip dari salah satu perkataan Buya Hamka “Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah”, sambung Dedi.
Kegiatan yang dihadiri Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PC IMM Cirendeu, Achmad Fauzan sekaligus untuk membuka kegiatan tersebut.
Fauzan menyampaikan bahwa Ideologi IMM bukan sekedar normatif simbolik, yang bergerak di bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan untuk sekedar dihafal. Lebih dari itu, perlu adanya realisasi dan pengaktualisasian dalam kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 31 kader IMM FIP UMJ mengikuti Menara Maroon dengan dibekali beberapa materi seperti Peneguhan Ideologi IMM dan Pemaknaan Ideologi IMM. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pengukuhan kader dengan pemberian hadiah secara simbolik.
Editor : Budiman (KSU)
IMM Komisariat FIP UMJ Bagikan Takjil dan Sembako di Bulan Suci Ramadhan
Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Jakarta. Fastabiqul Khoirot sebuah istilah yang sering terdengar di lingkungan Muhammadiyah yang bermakna berlomba-lomba dalam kebaikan bahkan dijadikan nama program kegiatan bagikan takjil, sembako dan kajian Islam kepada masyarakat di Masjid Al-Muhajirin 1 Sawangan, Depok (07/04/23).
Kegiatan Fastabiqul Khoirot diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Cabang Cirendeu (PC) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dengan mengusung tema Bersama Ikatan Meraih Keberkahan Bulan Ramadan, kegiatan dilaksanakan pada 7-8 April 2023.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) dan Bidang Tabligh Kajian dan Keislaman (TKI). Ketua Pelaksana Gusnaira Fidmatan mengatakan bahwa tujuan kegiatan Fastabiqul Khoirot adalah untuk meraih berkah dibulan yang mulia ini serta berbagi ilmu dengan kajian seminar dari bidang EKW dan SPM.
Ketua Umum PK IMM FIP Dedi Mursadi dalam sambutan menyampaikan bahwa sebagai kader IMM kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan apa lagi di momentum bulan Ramadan peran IMM harus hadir di tengah-tengah masyarakat. “Setiap bulan Ramadan PK IMM FIP selalu mengadakan kegiatan Fastabiqul Khoirot (faskho) dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan selama bulan Ramadan dengan mendekat ke masyarakat,” ungkap Dedi.
Selanjutya, Dedi berharap kepada kader-kadernya agar kegiatan ini mampu meningkatkan ideologi IMM dan Muhammadiyah sebagai salah satu gerakan sosial yang memberikan manfaat seluas-luasnya.
Turut juga hadir Ketua PC IMM Cirendeu Almer Adiyatma, S.H yang juga membuka acara menjelaskan bahwa, “Kata keberkahaan yang ada dalam tema faskho itu memiliki kesamaan makna dengan kata kebahagiaan dan juga menghubungkan konsep kebahagiaan dengan masa epikuros,” jelas Almer.
Selanjutnya acara Seminar Kewirausahan dengan tema Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship yang Kreatif dan Inovatif di era Disrupsi. Tujuan seminar ini adalah untuk menggagas bagaimana kader IMM harus menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif di era sekarang.
Tondi Alfaraby Harahap dihadirkan menjadi narasumber kajian menyampaikan bahwa “Entrepreneurship bukan sebuah profesi tetapi merupakan sebuah mindset atau jiwa yang harus dimiliki seseorang ketika ingin membangun sebuah usaha.
Selanjutnya Tondi memberi motivasi kepada seluruh kader IMM yang mengikuti seminar agar kader IMM mampu menjadi wirausaha yang handal dan cerdas agar usahanya dapat berkembang dan memberikan manfaat baik diri sendiri maupun lingkungan. “Para kader IMM harus mempunyai usaha yang sesuai dengan passion dirinya masing-masing,” tegas Tondi.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini akan diisi dengan rangkaian kegiatan buka bersama masyarakat, sahur bersama, santunan kepada 40 anak yatim, kajian bidang SPM, belajar bersama anak-anak, dan bazar baju second seikhlasnya di halaman Masjid Al-Muhajirin. (WM/KSU).