Pembukaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata 2025 Resmi Dimulai
FIP UMJ News : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta menggelar Pembukaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata, Rabu (06/01/2025).
Hari ini menandai dimulainya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PLP-T KKN) Semester Genap 2024. Program ini melibatkan 40 sekolah mitra, terdiri dari 28 sekolah lokal dan 12 sekolah nasional. Di tingkat nasional, terdapat 3 sekolah di Sukabumi, 4 sekolah di Wonosobo, dan 5 sekolah di Gunung Kidul yang turut berpartisipasi.
Kegiatan ini dimulai dengan kedatangan para dosen pembimbing lapangan (DPL) ke sekolah-sekolah mitra. DPL bertugas untuk membuka secara resmi program PLP Terintegrasi KKN di masing-masing sekolah. Selain itu, momen pembukaan ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara pihak universitas dan sekolah-sekolah mitra, sebagai wujud kolaborasi yang strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswa.
Ketua pelaksana program, Ibu Hastri Rosiyanti, M.PMat, menyampaikan harapannya dalam kegiatan ini. Menurut beliau:
“Dengan program ini, kami berharap mahasiswa dapat memperluas wawasan mereka di dunia pendidikan praktis sekaligus memberikan kontribusi nyata di sekolah-sekolah mitra. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah mitra dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan.”
Mahasiswa peserta program terlihat antusias menyambut pengalaman belajar langsung di lapangan ini. Selama tiga bulan ke depan, mereka akan terlibat aktif dalam berbagai aktivitas pendidikan di sekolah mitra. Aktivitas ini meliputi pengajaran, penelitian, pengabdian, hingga pengelolaan manajemen pendidikan, sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman yang komprehensif.
Program PLP Terintegrasi KKN ini merupakan salah satu langkah strategis universitas untuk menjembatani teori dan praktik. Dengan pengalaman yang diperoleh di lapangan, diharapkan mahasiswa mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis dan kompleks. Kolaborasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Hastri Rosiyanti