Wisuda Pertama UMJ Pasca Terakreditasi Unggul, Luluskan 1.306 Wisudawan


Sebanyak 1.306 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda Program Doktor ke-10, Magister ke-48, Spesialis ke-5, Sarjana ke-79, dan Diploma Tiga. Prosesi wisuda dilaksanakan di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Kamis, (30/5/2024).
Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan, wisuda kali ini digelar untuk pertama kalinya setelah menerima predikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Baca juga : Wisuda ke-79, Rektor UMJ Ingatkan Pentingnya Proses Menuju Kesuksesan
“Akreditasi Unggul menjadi kebanggaan bukan hanya jajaran pimpinan UMJ saja, tetapi juga untuk wisudawan termasuk orang tua. Dengan status ini, keberadaan UMJ sejajar dengan universitas swasta dan negeri terakreditasi Unggul di Indonesia,” tutur Ma’mun.
Menurutnya, nilai tawar akreditasi Unggul untuk lulusan UMJ di dunia kerja akan lebih baik, dan dapat digunakan dengan semestinya. Ma’mun berkomitmen setelah UMJ meraih akreditasi unggul, jajaran pimpinan kampus akan terus memperbaiki UMJ dan terus menaikkan derajat lebih tinggi lagi.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., mengingatkan wisudawan untuk selalu bersyukur atas pencapaian yang telah diukir. Pasalnya, dengan ijazah dari kampus berpredikat Unggul, para lulusan tidak perlu menunggu lama terjun di dunia kerja.
Sekretaris Umum Pimpinan (PP) Muhammadiyah itu pun berpesan melalui salah satu bait Mars UMJ. “Lirik dari bait penutup ‘Cendekia berbudi luhur’, memiliki pesan moral yang sangat penting bagi kita karena lulusan UMJ harus menunjukkan keunggulan dalam akhlak dan berbudi luhur, untuk membawa kemajuan umat serta bangsa,” tegas Mu’ti.
Wakil Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi Penelitan dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Dr. Muhammad Muchlas Rowi, S.S., M.M., mendorong lulusan UMJ untuk meningkatkan keterampilan melalui magang, pelatihan, maupun kursus. Terlebih mengenai kemampuan berbahasa asing karena persaingan tidak lagi antar sesama warga negara, tetapi dunia.
“Kemajuan teknologi mengharuskan lulusan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan dan hal itu tidak cukup hanya dengan pendidikan formal,” ungkapnya. Ia mengimbau pada lulusan UMJ agar mengedepankan akhlak menjadi bagian penting yang perlu dijaga, di samping meningkatkan keterampilan.
Wisuda ke-79 dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Dr (H.C) Drs. H Muhammad Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Koordinator Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Swasta, serta Ketua III Ikatan Alumni UMJ Dr. Erwansyah Sjarief, MBA., M.Si.
UMJ merupakan kampus tertua di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki akreditasi Unggul, telah meluluskan sekitar 65 ribu alumni dan mencetak dua Doktor Honoris Causa kepada Presiden Ke-1 Republik Indonesia Ir. Soekarno serta Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA.
Streaming Youtube Wisuda UMJ Sesi II (Siang)
Editor: Dinar Meidiana